Cerita ini hanyalah karangan atau fiksi. Namun bukan ceritanya yang saya tekankan namun maknanya.
Suatu ketika, di khayangan, seorang bayi akan diturunkan untuk dilahirkan ke bumi.
Sebelum diturunkan ke bumi, sang bayi pun bertanya kepada tuhan, "Tuhan, di surga ini begitu banyak nyanyian dan hiburan yang membuat bahagia. Apakah di bumi juga ada nyanyian dan hiburan seperti di surga?" Lalu tuhan pun menjawab, "Tenang saja, di bumi aku sudah menitipkanmu pada seorang malaikat yang kelak akan menyanyikan lagu-lagu untukmu dan menghiburmu."
Lalu bayi itu pun bertanya lagi, "tuhan, di surga apabila kita lapar dan haus, kita tidak perlu sulit untuk mendapatkan makanan. Apakah di bumi kita juga akan mendapat makanan dan minuman seperti di surga?" Lalu tuhan pun menjawab, Tenang saja, di bumi malaikatmu kelak akan memberimu makan dan minum yang cukup, bahkan ia rela tidak makan asal kau bisa makan cukup.
Lalu bayi itu pun bertanya lagi, "tuhan, kudengar di bumi itu panas tidak seperti di surga yang dingin." Lalu tuhan pun menjawab, "Tenang saja, malaikatmu kelak akan menjagamu dari panasnya matahari." Lalu bayi itu pun bertanya lagi, kudengar di bumi banyak orang jahat, apakah aku akan aman jika aku turun ke bumi nanti?" Lalu tuhan pun menjawab, "Tenang saja, malaikatmu itu akan melindungimu dari semua orang jahat. Di detik-detik sebelum bayi itu turun ke bumi, bayi itu pun bertanya, aku harus memanggil malaikatmu itu apa?" Lalu tuhan pun menjawab, "kamu dapat memanggilnya dengan sebutan "IBU" ".
Pesan : Ibu maupun ayah, adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita dan orang pertama yang akan datang saat kita sulit. Mereka rela tidak makan asalakan kita bisa cukup makan. Namun, pernahkah sesekali kita berpikir tentang mereka? Menyesal kemudian tiada guna. Selama orang tua kita masih hidup, sayangilah mereka, dan berbaktilah kepada mereka. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok dan kapan orang tua kita atau bisa saja kita menghembuskan nafas yang terakhir.
Kata Mutiara :
Ada 2 hal yang tidak bisa ditunda dalam hidup ini,
1. Berbuat baik
2. Berbakti kepada orang tua
(~Master Cheng Yen)
Thursday, 13 January 2011
Kisah seorang bayi dengan tuhan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment